BPOM Umumkan Vaksin Covid-19 Pfizer Bisa untuk Anak Usia 6 Bulan Hingga 11 Tahun

Baru-baru ini, BPOM sudah menambahkan koleksi vaksin COVID-19, yaitu vaksin yang berbasis mRNA produksi Pfizer-BioNTech.
BPOM Umumkan Vaksin Covid-19 Pfizer Bisa untuk Anak Usia 6 Bulan Hingga 11 Tahun
BPOM Umumkan Vaksin Covid-19 Pfizer Bisa untuk Anak Usia 6 Bulan Hingga 11 Tahun/ Aset gambar freepik.com/benzoix

Baru-baru ini, BPOM sudah menambahkan koleksi vaksin COVID-19, yaitu vaksin yang berbasis mRNA produksi Pfizer-BioNTech. Dimana dapat digunakan untuk anak dengan dosis khusus anak atau vaksin comirnaty children.

Ini merupakan bentuk pemenuhan terhadap kebutuhan vaksin Covid-19 sekaligus mengingatkan keterbatasan vaksin yang bisa digunakan oleh anak-anak.

Adapun, vaksin comirnaty children sendiri didesain dengan formulasi dan kekuatan berbeda dengan vaksin comirnaty untuk dewasa. Sehingga, vaksin tersebut tidak bisa digunakan untuk usia 12 tahun ke atas.

Alur Persetujuan Vaksin untuk Anak

Dalam menjalankan tugasnya, BPOM sebenarnya telah didukung oleh TIm Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 serta Indonesia Technical Advisory Group of Immunization.

Jadi, mereka bekerja sama untuk memberikan izin penggunaan darurat yang selanjutnya dikenal sebagai EUA (Emergency Use Authorization) khusus vaksin comirnaty chilldren 5–11 tahun pada 29 November 2022. Sedangkan, vaksin comirnaty children usia 6 bulan–4 tahun pada 11 Desember 2022.

Adanya vaksin comirnaty children tersebut di tengah-tengah masyarakat telah menambah pilihan vaksinasi primer khusus anak selain vaksin Coronavac atau Sinovac.

Pada 14 Juli 2021 lalu, BPOM sudah memberikan persetujuan EUA vaksin comirnaty untuk usia 12 tahun ke atas.

Kemudian, BPOM pun kembali mengeluarkan persetujuan EUA vaksin comirnaty khusus penambahan posologi dosis booster untuk usia 18 tahun ke atas pada tanggal 2 Januari 2022.

Sedangkan, untuk posologi dosis booster pada anak usia 16–18 tahun dirilis pada tanggal 2 Agustus 2022.

Adapun dosis vaksin comirnaty children usia 6 bulan–4 tahun khusus vaksinasi primer yaitu 3 mcg/ 0,2 ml dan dapat diberikan dalam 3 dosis. Dua dosis pertama dapat diberikan dalam rentang waktu 3 minggu. Setelah itu, diikuti oleh dosis ketiga yang diberikan 8 minggu setelah dosis kedua.

Sedangkan, dosis vaksin comirnaty children usia 5–11 tahun, yang vaksinasi primer adalah 10 mcg/ 0,2 ml dan diberikan dalam 2 dosis dengan rentang waktunya 3 minggu.  

EUA Telah Didukung Hasil Uji Klinis

Tentu saja, dalam memberikan persetujuan EUA, BPOM telah melakukan evaluasi beberapa aspek, seperti khasiat, mutu, dan keamanan. Berdasarkan hasil efikasi vaksin comirnaty children sebagai vaksin primer telah ditunjukkan dari hasil studi immuno bridging dengan imunogenisitas setelah diberikan 3 dosis.

Selain itu, masing-masing vaksin juga diketahui memiliki profil keamanan yang bisa ditoleransi. Dikarenakan, efek sampingnya dilaporkan berada pada level ringan-sedang.

Meskipun demikian, ada kejadian lymphadenopathy atau pembesaran kelenjar getah bening yang ditemukan pada kelompok vaksin yaitu sekitar 0,2% pada usia 6 bulan–2 tahun dan 0,1% pada usia 2–5 tahun.a

Sedangkan, pada usia 5–12 tahun dilaporkan adanya reaksi angioedema dengan persentase untuk subjek kelompok vaksin dan plasebo berturut-turut 1,2% dan 0,8%.

Di samping itu, juga dilaporkan adanya 13 kasus lymphadenopathy pada kelompok vaksin dan plasebo. Diketahui profil keamanan ini serupa dengan laporannya AESI untuk kelompok usia 12 tahun ke atas.

Vaksin memang sangat perlu dilakukan agar dapat meminimalisir keparahan saat terinfeksi Covid-19. Selama menggunakan vaksin, memang tak dapat diprediksi apakah dapat terhindar dari infeksi Covid-19. Namun, yang jelas, dengan vaksinasi, setidaknya keparahan akibat infeksinya lebih ringan.

Jadi, untuk kamu yang belum vaksinasi secara lengkap, segera lakukan. Apalagi, saat ini beberapa kota dikabarkan adanya peningkatan kasus covid-19.***

Baca Juga: 6 Cara Mengurangi Stres yang ternyata Dapat Menjadi Bumerang

Baca Juga: Penyebab Sering Lupa dan 3 Tips Meningkatkan Daya Ingat untuk Orang Pelupa

Post a Comment

© Tahu Informasi. All rights reserved. Developed by Jago Desain