Penyebab Sering Lupa dan 3 Tips Meningkatkan Daya Ingat untuk Orang Pelupa

Ada banyak penyebab yang membuat orang sering lupa, pada artikel ini akan kami jelaskan secara ringkas penyebab-penyebab tersebut.
Tahu Informasi Penyebab Sering Lupa dan 3 Tips Meningkatkan Daya Ingat untuk Orang Pelupa
Penyebab Sering Lupa dan 3 Tips Meningkatkan Daya Ingat untuk Orang Pelupa/ aset gambar freepik.com/@benzoix


Tahu Informasi - Sering lupa atau pelupa menjadi permasalahan umum yang dialami oleh banyak orang. Beberapa hal umumnya yaitu lupa menaruh barang, lupa mengerjakan sesuatu, dan sulit mengingat hal baru.

Ada banyak penyebab yang membuat orang sering lupa. Pada artikel ini akan kami jelaskan secara ringkas penyebab-penyebab tersebut menjadi dua kategori yaitu faktor biologis dan faktor gaya hidup.

Selain membahas penyebab sering lupa, kami juga akan membagikan tips meningkatkan daya ingat untuk orang pelupa.

Dilansir tahuinformasi.com dari kanal YouTube Satu Persen - Indonesian Life School, berikut adalah penyebab sering lupa dan tips meningkatkan daya ingat untuk orang pelupa.

Baca Juga: Cara Mudah Menghafal Pelajaran Sesuai Cara Belajar

Faktor Biologis

Banyak dari kita yang memiliki anggapan bahwa semakin kita tua maka daya ingat kita akan menurun, hal itu juga dikuatkan oleh penelitian National Center for Biotechnology Information yang menyatakan bahwa kinerja Hipokampus (bagian dari otak yang bertugas dalam kegiatan memori) akan menurun seiring bertambahnya usia kita.

Selain hal itu, sistem memori manusia yang terdiri dari Sensory Memory, Short Term Memory, dan Long Term Memory juga menjadi alasan mengapa kita sering lupa. Di bawah ini pembahasan mengenai sistem memori tersebut.

Baca Juga: Pengertian Filsafat dari Segi Etimologi dan Terminologi, Ada Pendapat dari Jujun Sumantri

1. Sensory Memory (memori sensorik)

Sensory memory atau memori sensorik yaitu memori yang memiliki tugas menerima dan menyimpan informasi atau stimulus yang masuk melalui panca indra kita, baik itu dari indra penglihatan, penciuman, peraba, pendengaran dsb.

Ketika kita melihat, mencium, mendengar, dan meraba, kita akan menggunakan memori sensorik, akan tetapi memori sensorik ini hanya menyimpan informasi dengan sangat singkat yaitu hanya beberapa milisecond (milidetik).

Informasi atau stimulus yang disimpan pada memori sensorik akan langsung hilang ketika kita tidak memperhatikan atau tidak fokus pada apa yang telah kita terima menggunakan panca indra.

Maka dari itu, ketika kita lupa bisa saja disebabkan karena fokus pikiran kita sedang pada hal yang lain. Sebagai contoh kita kita menaruh barang seiringan saat sedang menelepon teman. Memungkinkan kita lupa tempat kita menaruh barang tersebut karena kita fokus pada pembicaraan di telepon.

2. Short Term Memory (sistem ingatan jangka pendek)

Short term memory atau sistem ingatan jangka pendek adalah suatu informasi yang masuk dari memori sensorik dan hanya disimpan selama 30 detik saja. Maka dari itu supaya informasi tersebut dapat disimpan lebih lama atau masuk ke long term memory (ingatan jangka panjang), kita harus mengulang dan menguatkan informasi yang kita terima.

3. Long Term Memory

Long term memory atau sistem ingatan jangka panjang merupakan penyimpanan informasi yang lebih besar yang kemudian informasi dapat bertahan lebih lama dibandingkan sensory memory dan short term memory.

Sebagai contoh kita ditanya mengenai nama presiden Indonesia mulai dari yang ke-1 hingga ke-7. Meski kita tidak mengingat-ingat setiap hari akan tetapi hingga sekarang kita masih ingat, itu artinya informasi tersebut ada di long term memory.

Dari sistem-sistem tersebut, lupa itu bisa dari mana saja, baik itu dari sensory memory, short term memory, atau long term memory.

Bisa saja kita lupa karena saat melakukan perekaman informasi pada sensory memory yang sedang tidak baik, saat di short term memory informasi yang kita terima kebanyakan, atau mungkin bisa juga memori yang sudah masuk ke long term memory tapi hilang begitu saja karena sudah terlalu lama atau memang karena informasi tersebut rumit, dan alasan lainnya.

Faktor Gaya Hidup

Faktor gaya hidup ini disebabkan oleh kebiasaan dan kegiatan sehari-hari dari yang kita lakukan, berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya ingat kita.

1. Olahraga

Menurut penelitian Susanto, olahraga itu membantu sirkulasi darah ke seluruh tubuh termasuk otak. Olahraga dapat mendistribusikan nutrisi dan oksigen dengan baik ke seluruh bagian tubuh kita yang kemudian dapat meningkatkan daya ingat dan meminimalisir penurunan daya ingat kita.

2. Nutrisi

Erik Erikson yang merupakan Psikolog Jerman yang terkenal mengemukakan bahwasanya ada beberapa sumber nutrisi yang sangat bermanfaat untuk otak dan daya ingat kita. Nutrisi tersebut antara lain karbohidrat, protein, omega 3, vitamin, dan mineral.

Tips meningkatkan daya ingat

1. Rehearsal (latihan)

Rehearsal atau latihan adalah teknik mengulangi kata-kata yang ingin kita ingat, sebagai contoh ketika kita ingin menghafal nama jalan, kita bisa mengulang-ulang nama jalan yang ingin kita hafalkan di otak kita. dengan mengulangi kata-kata tersebut memungkinkan kita lebih cepat hafal mengenai kata-kata yang ingin kita ingat dibandingkan kita melakukannya.

2. Chungking

Chungking adalah teknik mengatur informasi menjadi beberapa bagian (dipecah) sehingga informasi tersebut mudah dikelola. Cara ini efektif untuk hal-hal yang berbentuk angka seperti tanggal dan nomor telepon.

Sebagai contoh penggunaan teknik chungking yaitu ketika kita diharuskan mengingat nomor telepon 08142226135, kita akan lebih mudah mengingat ketika nomor tersebut kita pecah menjadi 0814-2226-135.

3. Mnemonic

Mnemonic atau Mnemonik adalah teknik mengingat sesuatu dengan menghubungkan kata-kata.

Sebagai contoh kita ingin mengingat warna-warna yang ada pada pelangi yang dimana terdapat warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Untuk memudahkan mengingat warna pelangi kita dapat menghubungkan kata-kata tersebut menjadi satu kata yaitu Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U.

Selain tiga hal tersebut untuk meningkatkan daya ingat, kita dapat bermain permainan yang mengasah memori otak kita seperti catur, teka-teki silang, kartu dsb.

Itulah penyebab-penyebab kita sering lupa dan 3 tips meningkatkan daya ingat kita.***

Sumber:  Kanal YouTube Satu Persen - Indonesian Life School

2 comments

  1. Saya sering lupa, terima kasih untuk tipsnya 😁
  2. terima kasih tips-tips meningkatkan daya ingatnya
© Tahu Informasi. All rights reserved. Developed by Jago Desain