Pengertian Filsafat dari Segi Etimologi dan Terminologi, Ada Pendapat dari Jujun Sumantri

Surajiyo mengemukakan bahwasanya pengertian filsafat dapat ditinjau dari dua segi, yaitu dari segi Etimologi dan Terminologi.
Pengertian Filsafat dari Segi Etimologi dan Terminologi, Ada Pendapat dari Jujun Sumantri
Pengertian Filsafat dari Segi Etimologi dan Terminologi, Ada Pendapat dari Jujun Sumantri/Rizky Roland Jurdil/Tahuinformasi.com/Dok.Tahu Informasi



Tahu Informasi - Dalam KBBI pengertian Filsafat diartikan sebagai (1) pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya; (2) teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan (3) ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi; (4) falsafah (KBBI Daring, 2022)

Menurut Surajiyo (2005) dalam bukunya ILMU FILSAFAT: SUATU PENGANTAR, ia mengemukakan bahwasanya pengertian filsafat dapat ditinjau dari dua segi, yaitu secara Etimologi dan Terminologi.

Dibawah ini adalah pengertian Filsafat yang ditinjau dari segi Etimologi dan Terminologi.

Filsafat Secara Etimologi

Kata Filsafat dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah falsafah dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah philosophy yang berasa dari bahasa Yunani philosophia. Kata philosophia terdiri dari dua kata yaitu philein yang artinya cinta dan sophia yang artinya kebijaksanaan, sehingga secara etimologi istilah filsafat berarti cinta kebijaksanaan dalam arti sedalam-dalamnya. Dengan demikian, filsuf adalah pecinta atau pencari kebijaksanaan (Surajiyo, 2005).

Filsafat Menurut Terminologi

Secara terminologi adalah arti yang dikandung oleh istilah filsafat. Karena batas filsafat itu banyak maka dari itu sebagai gambaran perlu diperkenalkan batasan (Surajiyo, 2005).

Plato

Plato berpendapat bahwasanya filsafat adalah pengetahuan yang mencoba untuk mencapai mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.

Aristoteles

Aristoteles berpendapat bahwasanya filsafat adalah ilmu (pengetahuan) meliputi kebenaran yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat keindahan).

Al Farabi

Al Farabi berpandapat bahwasanya filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang hakikat bagaimana alam maujud yang sebenarnya.

Immanuel Kant

Immanuel Kant berpendapat bahwasanya filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang menjadi pangkal dari semua pengetahuan yang didalamnya tercakup masalah epistemologi (filsafat ilmu) yang menjawab persoalan yang dapat kita ketahui.

Jujun S. Suriasumantri

Jujun S. Suriasumantri seorang filsuf dari Indonesia dalam bukunya yang berjudul FILSAFAT ILMU: SEBUAH PENGANTAR POPULER KETERKAITAN ILMU, AGAMA, DAN SENI berpendapat bahwasanya filsafat dimulai dari pengetahuan dan kepastian. Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu. Berfilsafat berarti berendah hati bahwa semua tidak akan pernah kita ketahui dalam kesemestaan seakan tak terbatas ini. Demikian juga berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk berterus terang, seberapa jauh sebenarnya yang dicari telah kita jangkau (Suriasumantri, 2017).

Itulah arti Filsafat yang ditinjau melalui segu Etimologi dan Terminologi.***

Sumber:
-Surajiyo, Drs. (2005). ILMU FILSAFAT: SEBUAH PENGANTAR.Suriasumantri, J. S. (2017).
-FILSAFAT ILMU: SEBUAH PENGANTAR POPULER

4 comments

  1. Buku filsafat jujun enak dibaca min
  2. Thank you
  3. Akhirnya ngerti pengertian filsafat secara epitimologi dan terminologi setelah baca artikel inii, terima kasihh
    1. Etimologi maksud saya
© Tahu Informasi. All rights reserved. Developed by Jago Desain